• (021) 6259984 (ext:107)
  • admission@stikesrshusada.ac.id

Program Studi S1 Administrasi Kesehatan

PROFIL

PRODI S1 ADMINISTRASI KESEHATAN

 

  1. SEJARAH

Perkumpulan Yang Seng Ie berdiri pada tanggal 28 Desember 1924 yang berarti “Perkumpulan akan kasih pertolongan pada orang sakit”. Perkumpulan ini mendirikan poliklinik Yang Se Ie pada tanggal 13 Maret 1925 yang kemudian berkembang menjadi Rumah Sakit Yang Se Ie. Pada tanggal 1 Juni 1965 dengan resmi nama rumah sakit ini diganti menjadi “Rumah Sakit Husada” yang diresmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. Satrio. Sedangkan nama Perkumpulan Yang Se Ie berubah menjadi “Perkumpulan Husada”.

Sesuai dengan perkembangannya, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, maka Rumah Sakit Yang Se Ie membuka pendidikan tenaga kesehatan Sekolah Juru Rawat pada tahun 1943. Kemudian pada tahun 1949 dikonversi menjadi Sekolah Pengatur Rawat (SPR) sampai dengan tahun 1979. Pada tahun 1980 sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan bahwa SPR harus diakhiri diganti dengan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK).

Sejalan dengan perkembangan pendidikan keperawatan maka SPK RS Husada kemudian dikonversi menjadi Akademi Keperawatan RS Husada pada tanggal 25 Mei 1989 dengan SK Menkes RI No.108/Kep/Diknakes/V/1989 yang sekaligus mengakhiri penerimaan siswa untuk Sekolah Perawat Kesehatan (SPK). Akper RS Husada selanjutnya beroperasi di bawah pembinaan Departemen Pendidikan Nasional dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.142/D/0/2008. Jumlah lulusan hingga saat ini sudah mencapai 2046 orang dan menyebar diseluruh Indonesia bahkan di luar negeri.

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, maka berkembang pula kebutuhan akan fasilitas layanan kesehatan.  Peningkatan mutu pelayanan kesehatan Indonesia harus diiringi dengan peningkatan jumlah dan kualitas sumberdaya manusia kesehatan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan. Salah satu sumberdaya yang berperan penting dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan adalah Administrator Kesehatan. Maka berdasarkan tuntutan kebutuhan di lapangan dan masukan dari stakeholders maka Akademi Keperawatan RS Husada Jakarta mengalami Perubahan Bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada yang disingkat STIKes RS Husada dan penambahan Prodi S1 Administrasi Kesehatan. Hal ini sesuai Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan SK No. 482/KPT/I/2019. Prodi S1 Administrasi Kesehatan di STIKes RS Husada merupakan Prodi S1 Administrasi Kesehatan Pertama yang ada di Provinsi DKI Jakarta.

 

  1. PROFIL LULUSAN

Lulusan Prodi S1 Administrasi Kesehatan bergelar Sarjana Kesehatan (S.Kes).Pendidikan S1 Administrasi Kesehatan ditempuh dalam 8 semester dengan lama studi maksimal 7 tahun. Profil lulusan Program Studi S1 Administrasi Kesehatan STIKES RS Husada disesuaikan dengan visi misi STIKES RS Husada yaitu menghasilkan lulusan sebagai pelaksana administrasi kesehatan professional yang berbudi pekerti luhur serta mampu memberikan pelayanan administrasi kesehatan yang prima. Berikut deskripsi profil lulusan program studi S1 Administrasi kesehatan STIKES RS Husada.

No

Profil

Penjelasan

1

Healthcare administrator/ Pelaksana administrasi kesehatan profesional

Administrator kesehatan mampu melakukan pelayanan  administrasi kesehatan pada pelayanan kesehatan (primer, sekunder, tersier, privat, asuransi, apotek dan badan pelayanan kesehatan pemerintah atau swasta) yang berwawasan IPTEKS

2

Health care Manager/ pelayanan kesehatan (perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengendalian)

Administrator kesehatan mampu Mengelola organisasi kesehatan, program strategi kesehatan, mengelola lintas fungsional dalam perencanaan, pengorganisasian pengawasan dan pengendalian sistem pelayanan kesehatan

3

Community Leader/ Konsultan, Fasilitator, Advokator dan Educator administrasi kesehatan

Administrator kesehatan mampu memenuhi kemampuan sebagai:

  1. Konsultan: mampu memberikan saran dan arahan dalam pengembangan sistem administrasi pelayanan kesehatan
  2. Fasilitator: Mampu menjembatani perubahan pengelolaan sistem administrasi kesehatan pada tatanan pelayanan kesehatan dan masyarakat
  3. Advokator: mampu menjadi agen perubahan yang dapat berkontribusi dalam pengambilan kebijakan dan pengelolaan administrasi kesehatan.

4

Communicator

Administrator kesehatan mampu melakukan komunikasi verbal, non verval efekif, berbasis bukti (data) dengan pemanfaatan teknologi informasi.

5

Educator

Administrator kesehatan mampu  mengkomunikasikan program-program kesehatan yang ada dalam institusinya.

6

Financer

Administrator kesehatan mampu mengelola manajemen bisnis keuangan pada bidang kesehatan.

7

Researcher/ assistant researcher

Administrator kesehatan mampu menjalankan peran sebagai asisten peneliti sesuai bidang.

 

  1. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian pembelajaran lulusan program studi S1 Administrasi Kesehatan STIKES RS Husada merupakan kemampuan lulusan Pendidikan S1 Administrasi Kesehatan STIKES RS Husada yang diperoleh melalui internalisasi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Capaian pembelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan dicapai secara kurikulum, dan dapat ditambah secara kurikuler dan/ atau ekstrakurikuler. Capaian pembelajaran atau kompetensi lulusan program studi S1 Administrasi Kesehatan STIKES RS Husada sesuai dengan KKNI level 6 dapat diuraikan seperti di bawah ini.

 SIKAP DAN TATA NILAI

1.

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.

2.

Menjujung tinggi nilai kemanusian dalam menjalanlan tugas berdasarkan agama, moral dan etika

3.

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

4.

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa bertanggung jawab pada negara dan bangsa

5.

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan dan agama serta pendapat temuan orisinal orang lain

6.

Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya

7.

Menjunjung tinggi penegakan hukum (taat hukum) dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

8.

Mampu menginternalisasi etika profesi dalam perilaku berprofesi.

9.

Mampu menunjukan sikap bertanggung jawab dan bertanggung gugat atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

10

Mampu menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan

11

Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik, bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.

12

Mampu menampilkan perilaku yang mencerminkan nilai budi Pekerti Luhur; cinta kasih (love); saling menghormati (respect) ;  toleransi (tolerance) dan  peduli terhadap sesama

13

Mampu menunjukkan budaya organisasi (SerQuaResNC) dalam perilakunya yang terus ditumbuhkembangkan di lingkungan Stikes RS Husada

KETERAMPILAN UMUM

  1.  

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

  1.  

Mampu menunjukan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

  1.  

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nila humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

  1.  

Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan menggunggahnya dalam laman perguruan tinggi dan pihak terkait

  1.  

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliaannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

  1.  

Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega  sejawat dan interdisipliner profesional tenaga kesehatan, baik di dalam mapun di luar lembaganya

  1.  

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjaabnya

  1.  

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

  1.  

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan pencegahan plagiasi

10

Mampu menginterpretasikan dan memadukan pengetahuan ilmiah  terbaru dalam pelayanan administrasi  kesehatan

 

KETRAMPILAN KHUSUS

1.

Mampu memahami pelayanan administrasi kesehatan

2.

Melakukan praktek keadministrasian kesehatan sesuai dengan nilai-nilai dan Kode Etik Profesi

3.

Mampu melakukan evaluasi pelaksanaan program  pelayanan administrasi kesehatan 

4.

Mampu mendokumentasikan kegiatan administrasi kesehatan di lingkup kerjanya

5.

Mampu mengembangkan  dan mengukur dampak dari pelayanan dan praktek administrasi kesehatan

6.

Mampu mengawasi perbaikan mutu pelayanan administrasi kesehatan dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan

7.

Mampu mengawasi sistem pengadaan, distribusi logistik dalam pelayanan administrasi kesehatan

8.

Mampu menganalisis kebijakan dan regulasi program kesehatan

9.

Mampu berkontribusi dalam mengembangkan kebijakan dan perencanaan program kesehatan (policy development and program planning)

10.

Mampu memahami etika umum dan etika kesehatan (medical and health ethic)

11.

Mampu memahami konsep dasar anatomi dan health terminologi

12.

Mampu memahami konsep statistik kesehatan dan epidemiologi

13.

Mampu mengaplikasikan dasar-dasar ilmu komputer dalam administrasi kesehatan

14.

Mampu menggunakan teknologi informasi kesehatan yang terpadu dalam pengelolaan administrasi kesehatan

15.

Mampu memahami dan menggunakan sistem informasi pelayanan kesehatan

16.

Mampu menggunakan pengembangan aplikasi sistem pengelolaan administrasi kesehatan berbasis teknologi

17.

Mampu mengenal software dasar dan lanjut yang berkaitan dalam pelayanan administrasi kesehatan

18.

Mampu mengawasi pendokumentasian keadministrasian kesehatan

19.

Mampu mengaplikasikan sistem informasi kesehatan dalam pelayanan keadministrasi kesehatan

20.

Mampu menggunakan tekonologi mutakhir untuk kegiatan komunikasi dan informasi

21.

Mampu memahami sistem kesehatan nasional

22.

Mampu memahami sistem jaminan kesehatan dan pembiayaan

23.

Mampu melakukan advokasi, pemberdayaan dan mengembangkan kegiatan dukungan sosial di bidang administrasi kesehatan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan

24.

Mampu melakukan kolaborasi sistem pelayanan kesehatan terkait kegiatan keadministrasian kesehatan

25.

Mampu memahami pentingnya kerjasama lintas sektoral, lintas disiplin, dan lintas profesi dalam menangani masalah keadministrasian kesehatan

26.

Mampu menggunakan teknik yang efektif untuk melakukan pengarahan kepada kelompok dalam proses internship

27.

Mampu melakukan komunikasi yang efektif sebagai manager rumah sakit level menengah untuk melakukan advokasi, negosiasi (mediasi) dan lobby secara interpersonal dalam organisasi rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya. (1)

28.

Mampu melakukan pekerjaan kolaborasi lintas sektoral, lintas disiplin, dan lintas profesi dalam menangani masalah administrasi kesehatan

29.

Mampu melakukan kolaborasi kegiatan administrasi kesehatan kepada seorang ahli atau kelompok ahli

30.

Mampu memberikan pelayanan administrasi kesehatan yang prima

31.

Mampu memahami prinsip perpajakan, keuangan dan akuntasi dalam kesehatan

32.

Mampu memahami prinsip analisis finansial dalam organisasi / departement

33.

Mampu berpartisipasi dalam penetapan pembiayaan kesehatan

34.

Mampu mengawasi pengumpulan dan pengolahan data keuangan praktek administrasi kesehatan

35.

Mampu melakukan komunikasi efektif dalam memberikan pelayanan administrasi kesehatan kepada klien, rekan sejawat, profesional pemberi asuhan (PPA)  dan tenaga kesehatan lain

36.

Mampu memberikan pendidikan keadministrasian kesehatan dalam praktek keadministrasian kesehatan

37.

Mampu merancang dan mengelola program promosi kesehatan

38.

Mampu mengaplikasikan penggunaan media masa untuk promosi pelayanan kesehatan

39.

Mengawasi pendidikan dan pelatihan keadministrasian kesehatan

40.

Mampu mengkoordinasikan dan memodifikasi kegiatan pelayanan keadmiinistrasian

41.

Mampu melakukan fungsi pemasaran

42.

Mampu menyusun bisnis plan dalam bidang administrasian kesehatan

43.

Mampu menerapkan konsep, prinsip dan elemen aktivitas dari management

44.

Mampu berpartisipasi dalam  perubahan organisasi, perencanaan dan proses penentapan tujuan

45.

Mampu menerapkan konsep, gaya dan karakter kepemimpinan dan berpikir sistem dalam bidang administrasi rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya (3)

46.

Mampu melakukan manajemen konflik di lingkup kerjanya

47.

Mampu melakukan pengarahan sumber daya manusia kepada tim kerja multidisipliner

48.

Mampu  melakukan pengembangan pelayanan keadministrasian kesehatan

49.

Mampu berpartisipasi dalam perencanaan dan pendayagunaan sumber daya manusia

50.

Mengawasi sumberdaya manusia, keuangan, fisik, materi dan pelayanan secara terpadu

51.

Memberikan pengarahan untuk  mencapai good corporate dalam pelayanan keadministrasian kesehatan

52.

Mampu menganalisis faktor-faktor risiko pelayanan kesehatan dan membuat rencana tindak lanjut

53.

Mampu memahami konsep manajemen mutu dan quality control bidang kesehatan

54.

Mampu memahami konsep patient safety dan keselamatan kerja

55.

Mampu mengelola keamanan dokumen

56.

Mampu melakukan komunikasi menggunakan bahasa Inggris pasif dan aktif dalam layanan administrasi kesehatan di pusat penyelia layanan kesehatan

57.

Mampu melakukan komunikasi menggunakan bahasa Mandarin pasif dan aktif dalam layanan administrasi kesehatan di pusat penyelia layanan kesehatan

58.

Mampu mengintegrasikan dan mengaplikasikan keilmuan kesehatan masyarakat dan keilmuan terkini lainnya ke dalam bidang administrasi kesehatan pada berbagai tatanan kesehatan

59

Mampu menganalisis dan mengevaluasi data surveilans kesehatan

60

Mampu mengelola organisasi dan system pelayanan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya sebagai menager level menengah (2)

61

Mampu melakukan penelitian dalam bidang administrasi kesehatan dengan menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif (4)

62

Menguasai konsep manajerial dalam pengelolaan keuangan, akuntansi, logistic, SDM, pemasaran dan asset rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya serta kewirausahaan (5)

63

Mampu merencanakan, mengorganisasikan, menggunakan dan memonitoring sumber daya rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya berbasis renstra, mutu dan biaya dengan menggunakan system informasi pada manager pelayanan kesehatan level menengah (6)

64

Mampu membangun mental model pemimpin agar dapat berperan sebagai manager rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya level menengah (7)

65

Mampu membangun iklim dan budaya organisasi untuk beradaptasi terhadap perubahan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya (8)

PENGUASAAN PENGETAHUAN

1

Mampu memahami konsep dan ciri – ciri profesi

2

Mampu melakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam pengembangan profesi serta pendidikan seumur hidup

3

Mampu memahami trend dan issue bidang administrasi kesehatan

4

Mampu merancang dan melaksanakan penelitian

5

Mampu menerapkan hasil penelitian terbaru pada pelayanan administrasi kesehatan

6

Mampu merancang dan melaksanakan penelitian di bawah bimbingan seorang ahli atau kelompok ahli

7

Mampu mengawasi pengumpulan dan pengolahan data keuangan praktek keadministrasian kesehatan

8

Mampu memahami prinsip-prinsip keilmuan kesehatan masyarakat dan keilmuan terkini lainnya yang menunjang pelayanan administrasi kesehatan pada berbagai tatanan kesehatan.

9

Mampu menguasai metode penelitian ilmiah

10

Mampu menguasai model pembelajaran sebagai bentuk implementasi strategi belajar